Sunday, October 21, 2012

The WORST "Black Metal" Albums of 2011

Greetings,

Keeping true to the tradition set last year, I figure what better way to start off 2012 then by listing the top 10 shittiest albums of 2011. Yes, these were the most notable albums responsible for spreading the incurable "poseur-cancer" known as "Black metal AIDS" around the scene in 2011. Naturally, just about 99.999% of this years known black metal releases deserve a spot on this list, but these select few should do just fine.

Note that I also designed this post in an "printer-friendly" check-list format, so you may take it with you next time you go shopping with your parents at Mal-Wart or Best Buy.  So without any further interruption, lets see whats going on at the awards ceremony shall we?



The crowd seems to be pouring in right now... glad to see so many people think modern day black metal fucking sucks mule dick.... Naturally, this event is being held in an undisclosed underground bunker of sorts and invites were only sent out to the most noteworthy tape/vinyl traders and underground black metal artists alike.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIrxk-p16w1hzkBuVPIErtUxg3emoQOj6YdwsVHemU5jAA956QC9ehVU9uALe3wI9Kmm_XQiq8FzTkmekkDOMwHcmA2VlQo-DewTKhfIQS1QrJHP1NyPClQulNA7pCP1ot3D-aoo1Rfce1/s1600/academyawards.jpeg 
Oh dear, it looks like members of  Watain unwisely decided to stop by. Too bad they were not invited, and probably thought this was the MTV Awards, where they were to pick up a cash-money prize for being the most profitable Black Metal band of the year. Sorry, guys, no Grammy winners allowed here. Please report back to your stretch hummer above ground.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihDnp2CJ1_oY2nJ1zk9qPh-eq0zpfTFR_WpGNiHiZYBRYmh23TBF9ONici6udEkdXv6A6wdVeKK46F_uTAKbltRiryr3NL7hTYEGrTg3Rvvhh4mw06ZsMN0GzD55FRoOfmbvQWZFtpaAox/s1600/PROMO.jpg 
"bbooooooo!!! Boooooo!!! Hiisss hissssssssssss! You FUCKING SUCK!"
»»  READMORE...

Metal & Underground adalah rancangan Zionis

Zionisme telah menyiapkan senjata baru untuk penghancuran umat Islam melalui seni. Dunia Underground ternyata cukup efektif menjadi wadah penghancuran generasi muda islam di Indonesia. Lalu apa tujuannya? Jika setiap elemen di Indonesia sudah tersusupi pemikiran Zionisme maka sungguh yang terjadi adalah perpecahan umat Islam. Mulai dari isu liberalism, Ahmadiyah serta aliran sesat lainnya. Kaderisasi Zionisme paling manjur di Indonesia salah satunya adalah merusak generasi muda Islam. Kenapa generasi muda? Karena jika anda ingin menghancurkan sebuah Negara dan peradaban maka hancurkan dulu generasi mudanya karena ditangan merekalah kepemimpinan akan beralih di masa depan.

Begitulah faktanya, betapa Zionisme sudah sangat menyusup ke pemikiran generasi muda Indonesia. Melalui kultur Underground kita dapat melihat ada begitu banyak generasi muda Islam makin terjauhkan dari pemahaman mereka tentang Islam.
Di Indonesia sendiri, musik Underground bukanlah barang baru. Musik Punk, Skinhead, Metal dengan berbagai macam alirannya dari Grindcore hingga Brutal Death bahkan Hip-hop dan Pop kultur sendiri sudah mewabah seperti kacang goreng. Di negeri mayoritas muslim ini, gaya hidup para musisi Underground tidak sedikit yang memperlakukan idealis mereka tersebut lebih tinggi dari keyakinan Islamnya, bahkan cenderung malah mengkritisi Islam.
Musik Underground, mendengar kalimat ini tentunya membuat banyak orang jadi mengidentikannya dengan dunia musik hingar bingar yang asing untuk telinga awam. Mulai dentuman distorsi yang ingin memecahkan telinga hingga pemikiran-pemikiran idealis para penghuni jagad raya dunia musik anti kemapanan ini.

Underground sendiri adalah kontra kultur yang hadir sebagai perlawanan terhadap kebosanan hidup dan kemapanan yang hipokrit. Setidaknya begitulah kata mereka para penghuni jagad Underground ini. Gambar tangan di poster-poster bukan tidak bermakna, tapi ini adalah salah satu simbol penggambaran SATANIC (pengikut SETAN) yang menjadi salah satu ritual masyarakat Zionisme.
Simbol tangan setan adalah salah satu kode dari jaringan Zionisme yaitu Illuminati. Dan kini mereka sudah banyak memprovokasi anak muda Islam di indonesia dengan musik musik Underground. Kode-kode tangan bertanduk yang sering di gunakan anak muda pecinta musik ternyata secara tidak sadar sudah membawa banyak generasi islam kepada kesesatan. Dan bahkan ini sudah menjadi budaya yang mewabah hingga ke dunia musik komersial. Padahal tangan ini adalah simbol loyalitas bagi para pengikut agama Qabbalah yang menjadi keyakinan Zionisme dan bertuhankan SATAN.
Sungguh kawan-kawan, dibalik pertempuran kita melawan konspirasi barat yang tak henti-hentinya menyerang Islam melalui liberalisme, aliran sesat, demokrasi barat, underground bukan tidak mungkin akan menjadi salah satu senjata Zionis paling ampuh untuk menyerang Islam kelak suatu ketika para pemuda Islam yang tidak tahu apa apa terlanjur tertipu dengan iming-iming kebebasan semu dari tatanan semu bernama UNDERGROUND ini.

Maksud Firman Allah Ta’ala:
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” [Qs. Al-Baqarah : 120].

Bagaimana Dengan ‘METALISLAM’ Group Musik Underground Yang Islami?
Jangan ngaku metal kalau nggak shalat. Ketika Islam berfungsi sebagai kendali, banyak anak metal di komunitas underground menjemput hidayah. Mereka tidak menolak modernisasi, tapi menjegal westernisasi. Ada komitmen yang dibangun:
No Drugs, No Alcohol, No Violence dan No Free sex. Just Metal
Menjelang malam, anak-anak metal itu sudah berkumpul di pelataran Gedung Rossi Musik di Jalan Fatmawati No. 30, Jakarta Selatan untuk menyaksikan pagelaran musik sekaligus penggalangan dana untuk Palestina. Konser musik yang bertajuk ”Urban Garage Festival” itu diorganize oleh Berandalan Puritan dan Mogers Infantry.
Saat menanti band kesayangan mereka, azan Maghrib berkumandang, sebagian dari mereka berbondong-bondong menuju masjid, lalu segera membasuh wajah-wajah kumel itu dengan air wudhu. Sabili turut menyaksikan, anak-anak metal tengah merapikan shaftnya untuk shalat berjamaah. ”Sebagian dari mereka, anak-anak Mogers, sebuah komunitas fans band metal legendaris Purgatory,” kata salah seorang komunitas underground.
Performance mereka memang eksentrik dan tampak cuek. Sekilas, seperti individu yang tak mau tahu dengan urusan agama. Tapi, lihatlah paradigma baru anak Metal hari ini. Mereka mulai bangga menunjukkan jatidirinya sebagai Muslim sejati. Jangan ngaku anak metal, kalau nggak shalat. Jangan sok metal kalau masih suka mabok (ngedrugs) dan free sex. ”Menyedihkan banget, jika anak metal malu menunjukkan identitasnya sebagai muslim. Karena gengsi, mau shalat saja, bilangnya mau ke depan untuk beli rokok,” tukas Bonty, salah seorang personil Purgatory.
Tak dipungkiri band metal lahir dari peradaban Barat yang bobrok. Peradaban itu memengaruhi jiwa anak-anak muda yang gelap. Mereka larut menjadi individu yang bingung menatap masa depan, tertipu oleh propaganda sesat kaum laknat, hingga menjadi pemuja setan, syahwat, anti kemapanan, bahkan mengabaikan Tuhan. Ketika hidayah Islam datang, pondasi itu terguncang. Anak-anak Metal yang terlahir sebagai Muslim, mulai menyadari, bahwa mereka secara kultur dan karakter sudah dijadikan ’hamba-hamba sahaya’ yang terjajah. Eksistensi tumbuh, ketika Islam menjadi ideologi, kesadaran baru dan amaliyah mereka.
 
Adalah Tengkorak dan Purgatory, dua kelompok band metal paling senior dan legendaris di kalangan underground, tampil sebagai pendobrak yang mengguncang ideologi band cadas keluar dari pakemnya, yakni dengan menjadikan Islam sebagai nafas hidup mereka. Eksistensi ”sang legend” sebagai agen perubahan menginspirasi generasi metal selanjutnya. Sebut saja seperti The Roots of Madinah, Punk Muslim, AfterMath, Keep it True, Stranded, Qishash, Salameh Hamzah, dan Barat Hijau Indonesia.
Kesatuan visi inilah yang mempersaudarakan mereka sebagai komunitas yang unik dan berbeda. Dari sinilah tercetus “Urban Garage Festival”, semacam forum mereka untuk berkumpul dan berkreasi, bahkan berdakwah dengan pendekatan yang mereka pahami. Dalam kapasitas itu, mereka tak sekadar tampil sebagai musisi beraliran cadas, melainkan juga sebagai dai.
Teman-teman aktivis harokah mungkin merasa aneh dengan fenomena baru ini. Namun, bagi yang belum mengenal komunitas ini dari dekat, jangan su’udzan dulu, apalagi melempar tuduhan anak metal melecehkan Islam. Sedikit yang tahu, bahwa anak metal pun berdakwah. Komunitas metal ini memang berbeda dengan komunitas metal yang lain. Mereka berniat untuk membentuk genre baru ke arah yang lebih Islami. Pertanyaan pun muncul, ini kebangkitan atau degradasi? Kok Muslim ”bermetal-metal ria”?
Wawan, vokalis Aftermath, pernah berkonsultasi dengan rekan seniornya seputar stigma buruk yang dilekatkan pada musisi metal muslim. ”Setelah berkonsultasi, saya mendapat jawaban, bahwa segala sesuatu bergantung niatnya. Saya melihat fenomena ini sangat positif. Apakah salah kalau kami mendekati ajaran-ajaran yang mendekati sang Khalik ke arah yang lebih Islami melalui musik? Saya sendiri lahir dari keluarga Muslim,” ungkap Wawan yang juga seorang enginer.
Berangkat sebagai musisi, Wawan mengakui, sebatas inilah kontribusi yang bisa ia berikan untuk sementara waktu. ”Jika hari ini kami memperjuangkan Islam dengan mick dan gitar, kelak kami akan berjihad di jalan Allah dengan pedang dan senjata. Inilah cara kami memberi makan kepada jiwa ini melalui musik. Sebagai Muslim, tentu kami memimpikan tatanan dunia baru, di bawah kepemimpinan Islam dan khilafah,” ujar Wawan bersemangat.
Menurut penggagas Urban Garage Festival, Thufail al Ghifari, yang juga vokalis The Roots of Madinah, kegiatan bermusik ini ingin membangun sebuah kontra-kultur untuk membuktikan, bahwa di komunitas ini ruangnya positif, band-bandnya pun bicara atas dasar Islam. ”Kita berangkat dari seorang Muslim yang punya visi untuk membangun komunitas musisi metal yang jauh dari drugs, alcohol, dan free sex. Inilah niat dan tujuan kami. Kita ingin mengembalikan identitas Indonesia atau ketimuran. Jangan berlagak Amrik. Kita Metal, tapi ada filter, tidak sampai tercerabut ketimuran kita sebagai jatidiri.”
Metal pun Berdakwah
Ingin tahu, pendekatan dan model dakwah yang dilakukan komunitas metal yang satu ini? Hasil pengamatan Sabili di sarang underground, komunitas ini memang berbeda. Dalam hal performance, kaos-kaos distro yang mereka yang kenakan, terutama beberapa vokalis-nya, justru menunjukkan militansi dengan identitas keislamannya. Misalnya saja, kata Allahu Akbar (dalam bahasa Arab) pada kaos mereka. Pekikan Allahu Akbar mewarnai ”Urban Garage Festival” malam itu.
Lirik-lirik yang mereka muntahkan lewat musik cadas ini sebagian besar mengecam sikap barbar Barat dan zionis Israel terhadap umat Islam di Palestina dan dunia Islam. Satu hal, mereka sangat membenci kemunafikan. Beberapa lirik mereka, ada yang terkesan ”utopia”, sebuah kerinduan tentang khilafah.
Juga lihatlah teaterikal yang diperlihatkan personil Purgatory dengan topeng ”monsternya” di atas panggung. Band metal mana yang melafadzkan kalimah syahadat, selain yang satu ini. Asyhadualla, ilaaha illallah. Wa Asyhadu anna Muhammadarrasulullah. Nyeleneh? Tidak. Mereka tidak sedang melecehkan Islam. Inilah cara dakwah dan syiar Islam yang mereka pahami. Bukan hanya syahadat, mereka mengajak fans yang hadir untuk bersholawat.
»»  READMORE...

Wednesday, October 17, 2012

Aliran Metal Yang Di Sukai Anak Muda

 
kali ini saya melanjutkan artikel sebelumnya yang berjudul Band Metal Yang Di Sukai Anak Muda Versi Metal Blogspot, kali ini topik lain lagi, saya membuatkan artikel tentang Aliran Metal Yang Di Sukai Anak Muda Versi Metal Blogspot ,pengen lihat langsung saja Cekidot !!

Power Metal
Power metal is a style of heavy metal combining characteristics of traditional metal with speed metal, often within symphonic context. The term refers to two different but related styles: the first pioneered and largely practiced in North America with a harder sound similar to speed metal, and a later more widespread and popular style based in Europe (especially Germany, Finland, Italy, Scandinavia), Argentina, Brazil, and Japan with a lighter, more melodic sound and frequent use of keyboards.

Melodic Metal
Melodic death metal ialah suatu subgenre bagi muzik death metal yang berkembang daripada thrash metal semasa awal 1980-an. Ciri-ciri yang biasa dikenali termasuk janjang ritmik serta berkroma dan naratif atau struktur lagu "bercerita" (Nick Shirley) yang tidak mempunyai kitaran rangkap korus tetapi cuma mempunyai perkembangan tema dan motif. Dari segi estetik, ia biasanya dikenal pasti dengan irama gitar yang hebat, bunyi tukulan yang cepat serta kehebatan yang dinamik. "Blast beat" seringnya digunakan untuk bertambah keganasan muzik. Lazimnya, vokal muzik ini merupakan bunyi mengagah yang dinamakan "growl", "death growl", ataupun "death grunt". Bunyi bernyanyi ini sengaja diganggu melalui penggunaan kerongkong. Perbuatan in amat berbeza daripada teknik bernanyi tradisional yang tidak menggalakkan perbuatan ini. Wartawan muzik, Chad Bowar, memerhatikan bahawa gaya ini kekadangnya dinamakan "vokal Cookie monster" [1] kerana vokal ini hampir sama dengan "pekikan yang tidak dapat difahami". Mereka yang tidak biasa dengan genre ini kekadang keliru antaranya dengan "Deathrock". 

 Symphonic Metal
 Symphonic metal is a term used to describe heavy metal music that has symphonic elements; that is, elements that are either borrowed from classical music or, as with progressive rock music, create a style reminiscent of it, e.g. operatic female lead vocals; instrumentation that includes acoustic guitars and different types of keyboards instead of relying solely on electric guitars; asymmetrical meters such as 5/4 and 7/8, and classical thematic material in addition to characteristically heavy metal power riffs.

Black Metal
Black metal diawali oleh band Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul Black Metal, lalu diikuti oleh band-band seperti Bathory, Mayhem, Mercyfull Fate, Hellhammer/Celtic Frost. semua band ini dipengaruhi Venom. Band Black metal masih cenderung bermain Thrash metal. Pada awal 80an sampai 90an, Black metal sangat berkembang di daerah Skandinavia oleh band di atas tadi. Jenis musik metal ini juga termasuk jenis metal underground. Black metal mempunyai Sub-genre bernama NSBM, Black metal Neo-Nazi, dua komunitas tersebut termasuk yang berpengaruh di komunitas Undergroun

Speed Metal
Speed metal adalah genre musik yang muncul di akhir 1970-an dan merupakan pendahulu thrash metal. Musik ini adalah versi lebih cepat dari musik yang dimainkan oleh Black Sabbath, Led Zeppelin, dan Deep Purple. Speed metal mulai terkenal lewat band-band NWOBHM. Banyak band speed metal juga dapat disebut band thrash dan power metal.

Metalcore
Metalcore adalah bukan merupakan fusion/gabungan dari Hardcore dan Metal melainkan hanyalah turunan dari genre Hardcore yang terinfluence genre Metal sehingga genre ini sendiri tidak termasuk dalam subgenre Metal. Genre ini muncul belakangan pada era 2000'an tapi sudah menunjukkan ciri-cirinya melalui band-band seperti Deadguy, Earth Crisis dan Intergrity sejak era 90'an. Metalcore sendiri nama yang dibuat oleh media,genre ini dulunya dikenal dengan nama Metallic-Hardcore.

Heavy Metal
Heavy metal adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada 1970-an. Aliran musik ini mengutamakan gitar yang cukup banyak.

Nu Metal
Nu Metal adaalah salah satu cabang dari genre Heavy Metal. Nu Metal di kenal mencampurkan gaya dan elemen-elemen yang berbeda dalam musik mereka, seperti Grunge, Hip-hop dan Punk. Dalam Nu Metal band biasanya di pakai vokal yng agesif dan lebih melodius.
Sebuah artikel yang di tulis di majalah Spin Magazine mengatakan bahwa gaya musik metal yang satu ini sebagai “Metal Baru” dalam komunitas Metal. Seiring dengan berjalannya sang waktu sampai saat sekarang ini, sampai akhir film “Get Thrashed” menjadi lebih ramping ke arah NU METAL.

 Alternative Metal
 Metal alternatif (Alternative Metal, Alt-metal) adalah sebuah aliran musik gabungan antara rock alternatif dan heavy metal. Mirip dengan metalcore dan nu metal/rapcore band yg mengusung genre ini atara lain slipknot

Hardcore
Hardcore (hard core atau hard-core) adalah istilah generik yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang lebih ekstrem daripada versi biasanya.

Death Metal
Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt dipopuler kan pada akhir 80an ) atau geraman maut (death growl dipopuler kan pada akhir 80an )dengan suara tenggorokkan (guttural/gurgle)".
»»  READMORE...